Welcome to my Official Site (winner sitorus Site) |||||||DONT FORget For click our ads text for donations our web|if you have a questions you can contact winner@sctvnews.com

Cari duit disini...

Tentang Penulis Blog

Foto saya
winner adalah salah seorang penulis blog. memiliki sedikit pengalaman namun memiliki kisah hidup yang sangat berarti yang pantas untuk dibagi buat para pembaca blog...

Kamis, 17 Desember 2009

Lima Indera untuk Tingkatkan Kebahagiaan, di sela -selakesibukan

Kamis, 17 Desember 2009
1 komentar
Dalam keseharian, walau pun terlalu banyak berkutat dengan pekerjaan, namun di sela-sela waktu tersebut, sempatkanlah untuk mengasah kembali kelima indera yang Anda miliki untuk menambah energi positif yang berujung pada kebahagiaan.

Sentuhan

Manusia adalah mahluk yang haus sentuhan, namun rutinitas pekerjaan membuat kita banyak duduk di depan komputer dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Penelitian yang dilakukan di Touch Research Institute dari University of Miami Medical School menunjukkan bahwa pijatan selama 30 menit bisa mendorong kepercayaan diri, mengurangi sakit, dan menghilangkan depresi. Ketika seseorang menyentuh kulit Anda, otak akan mengeluarkan endorphin, yakni hormon pendorong rasa senang yang membantu imunitas dan mengurangi hormone stres. Sentuhan dari orang lain juga membantu mengeluarkan hormon kebahagiaan-serotonin- dan oksitosin, zat kimiawi antidepresi.

Bahkan menyentuh wajah Anda sendiri juga bisa membantu mengurangi ketegangan. Lakukan pijatan-pijatan kecil di wajah Anda untuk menstimulasi pembuatan kolagen, yakni protein yang membuat kulit tetap kenyal. Atau kenakan pakaian berbahan lembut, seperti beludru atau bulu palsu untuk menciptakan perasaan menyenangkan. Pakaian berbahan halus seperti sutera meningkatkan sensualitas dan membantu Anda lebih rileks.

Jadilah Pendengar yang Baik

Setiap hari, di jalanan, di rumah, di kantor, kita dikelilingi suara-suara yang memekakkan telinga. Jangan melarikan diri dari suara-suara tersebut secara total, namun cari cara untuk mengapresiasi suara-suara menenangkan di sela-sela kebisingan itu. Misalnya, suara burung yang bernyanyi, atau suara rintik hujan, atau dengarkan lagu-lagu instrumental dan klasik yang ritmenya menenangkan. Anda juga bisa mendengarkan suara alam penanda kebahagiaan, yakni suara tawa Anda sendiri.

Kecaplah Kebahagiaan

Makanan adalah sumber bahan bakar kita, namun juga menjadi salah satu sumber kebahagiaan. Sayangnya, makan terlalu cepat (dan terlalu banyak) bisa mengakibatkan kekenyangan. Tinggalkan kebiasaan makan cepat dengan makanan cepat saji. Pilih makanan dengan cita rasa enak, dan coba nikmati perlahan-lahan. Hal ini tak hanya membuat Anda melatih indera pengecap, namun juga membuat kenyang lebih cepat. Hasilnya, Anda bisa mengurangi makan dan menurunkan berat badan.

Fokus

Perhatikan objek yang Anda sukai di sekitar. Entah itu orang yang Anda sayangi, atau vas bunga kesayangan, yang penting adalah kemampuan untuk mengabsorbsi keadaan tersebut dan biarkan hal itu menginspirasi Anda.

Gunakan warna untuk menenangkan. Desainer interior mengetahui bahwa warna-warna yang berhubungan dengan alam bisa menenangkan, misalnya warna-warna biru (mirip langit atau laut), hijau (mirip rumput dan dedaunan), dan coklat (tanah). Untuk menenangkan diri secara instan, lihat ke langit atau ke padang rumput. Jika Anda tak bisa ke mana-mana, ambil waktu untuk berkhayal sejenak. Khayalkan warna kesukaan Anda yang menenangkan.

Redakan kekakuan di mata dengan menutup mata dan menekannya perlahan menggunakan telapak tangan untuk memblokir cahaya masuk ke mata Anda. Pada awalnya akan terlihat campuran warna-warni, namun perlahan mata Anda akan menyesuaikan dengan warna hitam yang menenangkan.

Hiruplah

Penciuman bisa meningkatkan mood. Studi mengatakan bahwa aroma berbeda menstimulasi manusia dengan cara yang berbeda. Aroma lemon bisa meningkatkan detail, mint menambah konsentrasi, aroma pinus meredakan ketegangan, sedangkan vanila menenangkan. Sementara mencium aroma lavender bisa meningkatkan kemampuan berhitung, membuat tenang, dan membantu tidur.

Indera penciuman kita mudah lelah, jadi hiruplah aroma-aroma yang Anda sukai dengan jeda waktu antara penciuman. Misalnya, hirup selama 2 detik, lalu berhenti mencium selama 20 detik, lalu hirup lagi. Mengganti aroma pun bisa meningkatkan kualitas aromanya.

Cobalah, niscaya meningkatkan Kebahagiaan, Enjoy, dsb

read more

Pernakah anda menatap orang yang anda kasihi pd saat tidur?

0 komentar
Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat diwajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai- belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan. Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu... Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya... Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar. Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita. Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka"orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya ...

read more

Mengubah kepahitan hidup menjadi kedamaian dan kebahagiaan

0 komentar

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu dia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya", ujar pak tua

"Pahit, pahit sekali", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping

Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu. Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah."

Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,

"Bagaimana rasanya ?"
"Segar",
sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak", sahut pemuda itu

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:

"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki, tergantung dari luas tidaknya hati/perasaan kita.

Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan, maka LAPANGKANLAH DADAMU menerima semuanya itu, LUASKANLAH HATIMU untuk menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:

"Hatimu adalah wadah itu;
Perasaanmu adalah tempat itu;
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.

Jangan jadikan hatimu seperti gelas;
Buatlah hatimu laksana telaga yang mampu menampung setiap kepahitan itu;
Sehingga kepahitan itu menjadi tidak terasa dan tidak mempengaruhi kesegaran dan kedamaian hatimu".

Anak muda, belajarlah menerima kenyataan;
Berlatihlah menerima kenyataan;
Berlatihlah untuk ikhlas serta mensyukuri setiap kenyataan.
Karena itulah yang terbaik bagimu.
Dan latihan itu akan semakin memperluas daya tampung hatimu.

Kalau kamu mau dan berusaha melatihnya terus-menerus, maka hatimu akan benar-benar seluas telaga.
Dan kamu tidak pernah merasakah kepahitan lagi, apa pun keadaan dan masalahmu, hatimu akan tetap segar, damai, dan bahagia".

read more

Selasa, 15 Desember 2009

Tujuh (7) Tips membuat Anda Bersinar di Kantor

Selasa, 15 Desember 2009
1 komentar


Sukses berkarier tak cukup hanya mematuhi deadline atau pun datang on time.
Anda perlu menguasai kualitas seorang bintang.

Para high flyers alias "karyawan bintang" adalah future leader, yang memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena sangat menentukan masa depan perusahaan. Mereka mendapatkan perhatian utama dalam program career management.

Anda juga bisa kok mengubah diri dari karyawan biasa menjadi karyawan 'bintang'. Tentu performa Anda harus sangat memuaskan untuk bisa menyandangkan predikat ini. Meski tak mudah, ada 7 tips dapat Anda Iatih dan kembangkan.

1. Kenali Perusahaan

Sebagai karyawan, memang tugas kita tidak hanya hanya duduk bekerja dan menerima gaji saja. Sudah semestinya kita juga mengetahui banyak hal tentang perusahaan. Bahkan jika perlu jadilah salah satu orang yang paling memahami seluk beluk perusahaan.

Anda bisa memulai dengan mencari informasi selengkapnya tentang tempat kerja, siapa yang dapat dipercaya dan yang sebaiknya dihindari, serta bagaimana mengatur kompetisi dalam organisasi. Buka mata dan ketahui/pelajari semuanya. Apa pandangan atasan dan rekan kerja senior mengenai hal-hal yang sedang terjadi dan bagaimana menyikapinya.

2. Gaul Lintas Divisi

Dalam bekerja, Anda memang sebaiknya membangun relationship dengan orang sebanyak mungkin dalam lingkup pekerjaan Anda. Namun, membangun hubungan kerjasama ini tentu bukan hanya dengan rekan se-departemen, tapi juga lintas divisi. Dengan begitu, Anda akan dikenal luas sebagai figur karyawan yang supel.

Kesan baik dan pergaulan luas bisa membuka kesempatan Anda mendapat promosi di masa depan atau mendapat kenaikan gaji. Dan, bila kelak Anda ditunjuk mengepalai suatu unit kerja, luasnya pergaulan akan memudahkan Anda memilih/memimpin orang-orang yang memang capable atau mampu dalam pekerjaan mereka.

3. Get Network

Memiliki jaringan koneksi ke perusahaan atau instansi lain pasti akan membuat profil Anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda bisa menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan dunia di luar perusahaan. Dengan memiliki jaringan yang luas, Anda juga akan semakin dikenal dan dianggap memiliki kredibilitas. Selain itu, secara tidak langsung Anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan oleh orang lain. Tentu hal ini akan makin menunjukkan kemampuan leadership Anda di mata atasan, rekan kerja dan klien.

4. Kuasai Teknologi dan Informasi

Anda juga perlu melihat sesuatu dengan cara lebih luas ataupun lewat cara berpikir orang lain. Jadi, hindari melihat sesuatu hanya dari sudut pandang sendiri. Salah satu ciri orang berpikiran luas adalah selalu menambah wawasan di luar spesialisasi dan mempelajari hal-hal baru.

Menjadi orang yang gemar belajar akan menjadi nilai lebih bagi Anda. Bisa lebih dulu menguasai salah satu kemajuan teknologi dan informasi, akan membuat profil Anda semakin tinggi di mata rekan kerja.

5. Berani Ambil Resiko

Menyampaikan gagasan akan memberi kesan baik kepada rekan, bos, dan klien. Itu sebabnya, inisiatif akan menjadi langkah utama Anda menjadi bintang. Untuk menunjukkan inisiatif, Anda perlu empat poin, yaitu melakukan hal di luar deskripsi kerja, membantu rekan lain, berani mengambil risiko dan bekerja sampai tuntas.

Dan, dalam bekerja, tugas sulit yang bisa membuat para karyawan enggan dipilih sebagai project officer akan selalu ada. Cermati baik-baik. lni bisa menjadi tiket utama Anda meraih kesempatan. Jangan takut gagal. Meski akhirnya pekerjaan itu hanya selesai setengah, nama Anda akan dikenal sebagai orang yang berani mengambil risiko dan mau bekerja keras.

6. Berlatih Menjadi Pemimpin Tim

Para bintang dalam suatu pekerjaan memang memiliki kemampuan mempersatukan orang untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun, bukan dengan ancaman memecat, iming-iming kenaikan gaji atau memberi jabatan.

Pemimpin yang baik hanya mengandalkan tiga komponen yaitu :
1. Pengetahuan;
2. Kemampuan membawa energi ke tempat kerja dan lingkungan,
3. Selalu memberikan perhatian pada setiap orang dalam timnya.

Nah, latihlah sekaligus tingkatkan tiga komponen ini.

7. Komunikator yang Baik

Satu hal yang tak boleh dilupakan. High flyers adalah ahli komunikasi yang hebat. Mereka tahu bagaimana cara membentuk percakapan, membatasinya dan menarik perhatian orang. So, gunakanlah bahasa yang tepat dengan pendengar yang tepat pada waktu yang tepat.

Cobalah ke tujuh tips tsb. Kalau anda serius dan berusaha keras mempraktekkannya dan meningkatkannya. Maka secara perlahan tapi pasti, kemampuan bintang anda akan bertambah dan bertambah. Dan tanpa anda sadari, tahu-tahu sudah berada jauh di atas kualitas anda sekarang.

Semoga "bintang" Anda makin bersinar.

read more

Ubah Cemburu jadi Aset

0 komentar

Sering bertengkar dengan pasangan karena rasa cemburu? Sering tak tenang membiarkan ia pergi sendiri? Atau kesal karena ia tertawa bersama seorang wanita cantik di pesta yang Anda hadiri berdua? Kekhawatiran, tak percaya diri, dan meyakini diri bahwa pasangan kita selingkuh bisa menjadi hal yang tak menyenangkan untuk dijalani sehari-hari. Apakah ini yang dinamakan cinta? Apakah harus seperti ini dalam menjalin hubungan?

Menurut Diana Kirschner, Ph.D., psikolog dan ahli hubungan, rasa cemburu adalah suatu bentuk pemikiran negatif yang datang dari dalam diri sendiri. Melalui penelitian, terbukti bahwa rasa cemburu bisa menimbulkan ketegangan dan depresi. Seperti diketahui, rasa cemburu bisa berujung pada sakit hati, kekhawatiran, kecurigaan, ledakan emosi dan amarah, bahkan kemunduran kualitas dalam berhubungan. Tapi, mungkinkah rasa cemburu diubah menjadi sesuatu yang positif?

Ternyata bisa. Begini langkah-langkahnya:
1. Ketika rasa cemburu mulai merayapi pikiran, sadari bahwa hal itu merupakan tanda betapa Anda sangat menyayangi pasangan. Daripada melelahkan diri dengan pikiran-pikiran negatif, coba dekati perlahan dan katakan betapa sayangnya Anda kepada pasangan. Katakan betapa spesial dan cintanya Anda kepada dia. Kemungkinan terbesar adalah Si Dia akan memberi atensi kepada Anda, bukan ke wanita lain. Namun pastikan pula Anda tidak membombardirnya dengan pujian-pujian berlebihan setiap menit.

2. Biasanya, rasa cemburu datang karena ada rasa ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Nah, Anda bisa mencatat pikiran-pikiran negatif tersebut poin per poin. Lalu, tuliskan pula di sampingnya, hal positif tentang diri Anda sendiri. Misalkan, “Saya memiliki banyak jerawat,” lalu di sampingnya, tuliskan hal positif, seperti, “Saya punya mata berwarna coklat yang bagus.” Ini akan membuat otak Anda terlatih untuk mencari hal positif tentang diri sendiri.

3. Perhatikan hal-hal yang membuat Anda sering cemburu. Apakah karena Anda melihat wanita dengan bentuk tubuh yang bagus? Ataukah karena ada wanita berpakaian modis? Buat perencanaan diri untuk memperbaiki kualitas diri yang kurang Anda sukai.

4. Rasa cemburu bisa tumbuh karena kebutuhan akan perhatian dari pasangan. Kebutuhan perhatian, butuh pujian, butuh sentuhan kasih, dan butuh gairah. Jika seseorang merasa dicintai dan merasa dalam hubungan yang aman, niscaya rasa cemburu tak akan melanda. Ketika rasa itu datang, pikirkan apa yang Anda ingin pasangan lakukan untuk Anda. Usahakan untuk mengatakannya dengan manis. Misalnya, “Sayang, aku ingin kamu memegang tanganku.” Atau, “Sayang, aku akan merasa senang sekali jika kamu mau mencium keningku.”

Dibutuhkan kerja sama dari kedua belah pihak untuk membuat sebuah hubungan berjalan baik dan bahagia. Pastikan Si Dia memang mau untuk terus melanjutkan hubungan ini dan berkomitmen untuk membuatnya berhasil. Good luck!

read more

Kesadaran untuk Men-SYUKUR-i Musibah

0 komentar
Di sebuah kerajaan, sang raja memiliki kegemaran berburu.
Suatu hari, ditemani penasehat dan pengawalnya raja pergi berburu ke hutan.
Karena kurang hati-hati, terjadilah kecelakaan, jari kelingking raja terpotong oleh pisau yang sangat tajam.

Raja bersedih dan meminta pendapat dari seorang penasihatnya. Sang penasehat mencoba menghibur dengan kata-kata manis, tapi raja tetap sedih.

Karena tidak tahu lagi apa yang mesti diucapkan untuk menghibur raja, akhirnya penasehat itu berkata: "Baginda, apa pun yang terjadi patut disyukuri".

Mendengar ucapan penasehatnya itu sang raja langsung marah besar : "Kurang ajar ! Kena musibah bukan dihibur tapi malah disuruh bersyukur...!"
Lalu raja memerintahkan pengawalnya untuk menghukum penasehat tadi dengan hukuman tiga tahun penjara.

Hari terus berganti. Hilangnya jari kelingking ternyata tidak membuat raja menghentikannya berburu. Suatu hari, raja bersama penasehatnya yang baru dan rombongan, berburu ke hutan yang jauh dari istana. Tidak terduga, saat berada di tengah hutan, raja dan penasehatnya tersesat dan terpisah dari rombongan. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh orang-orang suku primitif. Keduanya lalu ditangkap dan diarak untuk dijadikan korban persembahan kepada para dewa.

Sebelum dijadikan persembahan kepada para dewa, raja dan penasehatnya dimandikan. Saat giliran raja yang dimandikan, ketahuan kalau salah satu jari kelingkingnya terpotong, yang diartikan sebagai tubuh yang cacat sehingga dianggap tidak layak untuk dijadikan persembahan kepada para dewa.

Akhirnya, raja ditendang dan dibebaskan begitu saja oleh orang-orang primitif itu. Dan penasehat barulah yang dijadikan persembahan kepada para dewa.

Dengan susah payah, akhirnya raja berhasil keluar dari hutan dan kembali keistana. Setibanya di istana, raja langsung memerintahkan supaya penasehat yang dulu dijatuhinya hukuman penjara segera dibebaskan.

"Penasehatku, aku berterimakasih kepadamu. Nasehatmu ternyata benar, apa pun yang terjadi kita patut bersyukur. Karena jari kelingkingku yang terpotong waktu itu, hari ini aku bisa pulang dengan selamat. . . . "
Kemudian, raja menceritakan kisah perburuannya waktu itu secara lengkap.

Setelah mendengar cerita sang raja, buru-buru sipenasehat berlutut sambil berkata:
"Terima kasih baginda. Saya juga bersyukur baginda telah memenjarakan saya waktu itu. Karena jika saya tidak dipenjara, maka bukan penasehat yang baru itu yang akan jadi korban, melainkan saya yang bakal diajak baginda ikut berburu dan sayalah yang akan menjadi korban dipersembahkan kepada dewa oleh orang-orang primitif. Sekali lagi terima kasih baginda telah memenjarakan saya, sehingga saya tetap selamat saat ini."

----------------

Cerita ini mengajarkan suatu nilai yang sangat mendasar, yaitu apa pun yang terjadi, selalu bersyukur, saat kita dalam kondisi maju dan sukses, kita patut bersyukur, saat musibah datang pun kita tetap bersyukur.

Dalam proses kehidupan ini, memang tidak selalu bisa berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Kadang kita di hadapkan pada kenyataan hidup berupa kekhilafan, kegagalan, penipuan, fitnahan, penyakit, musibah, kebakaran, bencana alam, dan lain sebagainya.

Manusia dengan segala kemajuan berpikir, teknologi, dan kemampuan antisipasinya, senantiasa berusaha mengantisipasi adanya potensi-potensi kegagalan, bahaya, atau musibah. Namun kenyataannya, tidak semua aspek bisa kita kuasai. Ada wilayah 'X' yang keberadaan dan keberlangsungannya sama sekali di luar kendali manusia. Inilah wilayah Tuhan Yang Maha Kuasa dengan segala misterinya.

Sebagai makhluk berakal budi, wajar kita berusaha menghindarkan segala bentuk marabahaya.
Tetapi jika marabahaya datang dan kita tidak mampu untuk mengubahnya, maka kita harus belajar dengan rasa syukur dan jiwa yang besar untuk menerimanya. Dengan demikian beban penderitaan mental akan jauh terasa lebih ringan, kalau tidak, kita akan mengalami penderitaan mental yang berkepanjangan.

Sungguh, bisa bersyukur dalam keadaan apapun merupakan kekayaan jiwa.

Maka saya sangat setuju dengan kata bijak yang mengatakan
KEBAHAGIAAN DAN KEKAYAAN SEJATI ADA DI RASA BERSYUKUR.

Andrie Wongso

read more
 
Copyright © WINNER SITORUS,BDA | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog